Rabu, 28 Desember 2011

Doa Ketika Sakit


BismillaahirRahmaanirRahiim


AllaahummaRabbannaas ......
Ya Allah Tuhan Manusia

Engkau Maha Penyayang ......
Sementara kami sedang mengalami kesulitan


Adzhibilba'sya isyfi. ........

Sembuhkan kami dari penyakit kami dan hilangkan rasa sakit yang menyertai penyakit kami.....


Sesungguhnya di balik rasa sakit yang kami derita,
terdapat suatu penyakit di dalam diri.


Dan jika kami telan obat penghilang rasa sakit ,
maka rasa sakit mungkin hilang,
tetapi penyakit kami masih mungkin ada di dalam tubuh kami..


Padahal rasa sakit yang kami derita dapat Engkau jadikan sebagai penghapus dosa kami.

Karena itu...

Ya Allah sembuhkan kami dan ampunilah dosa kami....

Penyembuhan yang datang dari Engkau Ya Allah ,
adalah yang menyembuhkan penyakit sekaligus rasa sakit yang menyertainya


AntasySyaafii ....laasyifa'a illaa Syifaa'uka...

Engkaulah Maha Penyembuh.....
tiada kesembuhan sejati kecuali yang datang karenaMU


Tolonglah kami dengan mendatangkan orang yang ahli mengobati kami....

Tolonglah kami dengan mendatangkan orang yang tahu obat penyakit kami...

Tolonglah kami dengan menunjukkan cara yang benar dalam pengobatan penyakit kami............


Sesungguhnya ahli pengobatan maupun obat yang tepat untuk kami ,
hanya akan datang karenaMU ...
yang hanya akan kami terima , jika Engkau meridhai....


Syifaa'an laa yughaadiru saqamaa.......

Ya Allah yang maha Penyayang,
sembuhkan kami secara tuntas.....
kesembuhan yang tidak membawa komplikasi rasa sakit atau penyakit lain..... ,
yaitu kesehatan yang datang karena ridhaMu.

Kesehatan yang semakin meningkatkan ketakwaan kami.



Astaghfirullah Ya Gafur .....

Astaghfirullah Ya Afuw......

Astaghfirullah Ya Salam


Aamiin...


ღ____________________

Ya Rabb...

Diri Inii,

Hanyalah Setetes Embun Di Lautan~Mu
Yang Meluap Hingga Ke Seluruh Samudera


______________________ღ

-----------©

Rabu, 14 Desember 2011

♥ ♥ ♥ ♥ ♥ Biru Senjha ♥ ♥ ♥ ♥ ♥



Senja

• Apakah cukup hanya dengan bernaung di langit yang sama?

• Cukupkanlah langit itu bagi kita, karena bumi terlalu angkuh untuk kita pijak bersama.

• Maka pegang tanganku dengan erat, kita terbang bersama ke langit, memetik senja?

• Senja, dalam balutan biru kemerahan, menautkan kau dan aku, meski hanya sesaat. Kau dan aku, kita hanya senja yg datang sesaat, lalu menghilang dlm gelap.

• Biarkan kita memeluk senja sesaat tapi yang kutahu, rasa yang kita peluk akan bertahan selamanya.

• Kau, aku dan senja. Sesaat untuk selamanya.

• Aku membuat simpul antara aku, kau dan senja. Menitipkan warna dari rasa kita pada merah saga senja.

• Namun,apakah kita mampu menyanggupi takdir bahwa kita akan menghilang seiring memudarnya merah saga senja? Sedang aku terlanjur memaknakan kau sebagai bagian dari semesta hidupku.

• Jangan takut sayang, masih ada bulan yang setia menjaring mimpi kita jika senja menghilang kelak.

• Bukankah bulan hanya pendar cahaya kecil mentari yg tetap meninggalkan bumi dalam gelap, sanggupkah?

• Kalau begitu biar kita seperti mentari, yang hadir memerahkan senja, dan memendarkan cahaya kecilnya pada bulan malam...


♥ ♥ ♥ ♥ ♥

Kamis, 09 Juni 2011

~ Hanya untuk Allah ~

Sesungguhnya di dalam hatimu ada 1 koyakan yg tidak boleh dijahit melainkn bertemu Allah..
Di hatimu juga ada 1 kesunyian yg tidak dapat diubati melainkn b'sendirian b'sama Allah..

Di hatimu pun ada kesedihan yg tidak mampu dihapuskn kecuali dgn mengenali Allah..

Di hatimu ada kegelisahan yg tidak dapat pergi melainkan kamu pergi kepada Allah..

Di hatimu juga ada gelodak api (marah) yg hanya dapat dipadamkan dgn redha kepada Allah..

-ibnu Qayyim-

Senin, 11 Oktober 2010

Jangan Ambil Penglihatanku

Indahnya dunia dapat ku memandangnya
Syukur tlah kau beri penglihatanku ini

Walaupun terkadang dosa mengundang mata
Trus merasukiku untuk melupakan-Mu
Mengganti kaji ayat-Mu dengan dosa kesenangan sementara...

Ku memohon kepada-Mu jangan ambil penglihatanku
Hitam kelam hanya gelap yang akan bertandang

Untuk yang kesekian kali berikan kesempatan lagi
Masih ingin aku melihat kebesaran-Mu
Allah jangan ambil penglihatanku...

puisi:
ketika mata yang memandang dunia
mulai memudar buram menuju hitam,
siapkah kita menerima semua
karena gelap keabadian akan menyapa,
apakah kita akan lakukan yang terbaik
karena sebentar lagi cahaya tak lagi bicara,
hanya kenangan di kepala
tentang merah, biru, kuning yang tersisa
dan akhirnya semua terlupa

by : TAZAKKA

Jumat, 02 Juli 2010

"Penghambaanku"

Samudra biru..
Bebas..
Lepas..
Luas..

Tak seperti penghambaanku
Yang masih terbatas
Seribu luka dosa yang makin menganganga
Takkan terobati dengan ribuan pahala yang cuma sebelanga
Kecuali…
Kecuali bila Engkau sudi ya Robb..
Robb..
Ampuni diri ini
Ampuni diri ini
Sampai sembuh kembali


Dibanyak malam aku berdoa
Karena diri ini trus merasa
Bagai tanah lumpur yang bernoda
Tiada bersih hanya penuh cela

Di banyak waktu aku tersadar
Hanya dosa dan dosa terhampar
Meski tetes air mata ku mengurai
Tak akan desah mampu terlerai

Ya Allah,
hanya Engkau yang bisa
Ampuni hamba tunjukkan cahaya
Ya Allah,
Engkau.. satu yang mampu
pertolonganMu selamatkan aku

Tiada daya aku tuk melangkah
bertemu denganMu pun aku tak kuasa
Tapi kepada siapa lagi ku memohon
selain kepadaMu
Kembali aku

Dibanyak hari aku mencoba
sebut Nama untuk mengingatkan
Agar tak mengulang salah-salah yang sama
salah yang selalu berakhir penyesalan

Memang penghambaanku belumlah sempurna
segala nilai ibadah masih terpatri duniawi
segala nilai yang malang masih terpatri pujian
ya Allah, tetapkan imanku untuk terus di jalanMu

Tiada daya aku tuk melangkah
bertemu denganMu pun aku tak kuasa
Tapi kepada siapa lagi ku memohon
selain kepadaMu

Tiada daya aku tuk melangkah
bertemu denganMu pun aku tak kuasa
Tapi kepada siapa lagi ku memohon
selain kepadaMu
kembali aku…


Aku adalah setitik buih ombak di lautan dunia
tuntun aku ya Robb
Agar sampai ke pantaiMu
untuk menghaturkan
segala penghambaanku yang kupersembahkan
hanya kepadaMu


(Penghambaanku – Star Five)

Kamis, 10 Juni 2010

Catatan Hamba Rindu Ka'bah: ALLAH HANYA MEMANGGIL KITA 3 KALI

Assalammu'alaikum....

Saling mengingatkan...itulah yang akan terus kita lakukan,karena manusia adalah tempatnya alfa dan khilaf. Semoga Saudaraku semua tidak pernah bosan bila dikirimi catatan yang isinya terus menerus mengingatkan hal-hal yg sering kita ketahui, kita lihat, baca dan dengar.............
Berharap semoga dengan saling ingat mengingatkan ini, Iman kita terus bertambah tiap waktu.... InsyaALLAH..... Amin

Renungkanlah.....

Saat itu, Dhuha, hari terakhir aku di Masjid Nabawi untuk menuju Mekah.... aku bertanya pada Ibu. Ibu adalah pemilik Maknah Tour Travel dimana saya bergabung untuk Umrah di bulan July 2007 yang lalu.
'Ibu, kataku, ada cerita apa yang menarik dari Umrah....? ( Maklum, ini pertama kali aku ber Umrah). Dan Ibu,memberikan Tausyiahnya. Kebetulan umrahku dimulai di Madinah selama 4 hari, baru ke Makah. Tujuannya adalah mendapatkan saat Malam Jumat di depan Kabah. Ibu berkata..." Allah hanya memanggil kita 3 kali saja seumur hidup"..
Keningku berkerut.... ...."Sedikit sekali Allah memanggil kita..?" Ibu tersenyum. "Iya... tahu tidak apa saja 3 panggilan itu..?"Saya menggelengkan kepala.

"PANGGILAN PERTAMA ADALAH ADZAN" ujar Ibu.

Itu adalah panggilan Allah yang pertama sebanyak 5 kali dalam sehari. Panggilan ini sangat jelas terdengar di telinga kita, sangat kuat terdengar. Ketika kita sholat, sesungguhnya kita menjawab panggilan Allah. Tetapi Allah masih fleksibel, Dia tidak "cepat marah" akan sikap kita yang terkadang terlambat untuk menjawab panggilanNYA, bahkan tidak sholat sama sekali karena malas.
Allah tidak marah seketika... Dia masih memberikan rahmatNya, masih memberikan kebahagiaan bagi umatNya, baik umatNya itu menjawab panggilan Adzan-Nya atau tidak. Allah hanya akan membalas umatNya ketika hari Kiamat nanti.Saya terpekur.... . .mata saya berkaca-kaca.
Terbayang saya masih melambatkan sholat karena meeting lah, mengajar lah, dan berbagai alasan yang lain. Masya Allah.......

Terlintas seketika...Apa yang akan kita lakukan ketika ada seorang yang kita segani menelpon kita ? Respon apakah yang akan kita berikan ketika tiba-tibaseorang yang kita cintai memanggil kita ? Beranikah kita tidak menghadiri sebuah undangan yang diberikan oleh Presiden Direktur kita ? Atau bagaimana perasaan kita ketika Presiden SBY mengundang kita di Istana Negara ? kita semua pasti tau jawabannya. Lalu bagaimana perasaan hati kita, respon kita, ketika yang mengundang atau yang memanggil adalah Dzat yang sangat menyayangi kita, Dzat Yang Memberi kita segala-galanya, Dzat Yang Menggerakkan persendian tulang belulang kita, Yang Mengalirkan darah kita, Yang Menghembuskan nafas kita, Yang Membuka mata dan pendengaran kita ? akankah kita berpura-pura tidak mendengar karena padatnya aktifitas kita ? akankah kita bermalas-malasan karena secara materi
kelihatannya tidak menguntungkan ???
5 kali sehari Allah Dzat yang wajib kita Cintai dan Kita Agungkan mengundang dan memangil-manggil kita untuk hadir di RumahNYA dengan ribuan Malaikat yang akan menyambut kedatangan kita dengan do’a yang tak pernah henti, Allah menunggu keluh kita, menunggu curhat kita, dan menunggu segala do’a dan permintaan kita karena di TanganNYA telah ada kekayaan,kebahagiaan, jalan keluar dan Kasih Sayang yang akan diberikan kepada kita,akankah kita biarkan sepi Rumah-Rumah Allah SWT yang telah kita bangun dengan kokoh dan megah ???
5 kali sehari ALLAH mengundang kita, dan hanya membutuhkan waktu 10 menit saja untuk kita memenuhi undanganNYA. Hanya 10 menit x 5 waktu = 50 menit saja dari 24 jam atau 1440 menit dari yang sudah ALLAH beri ke kita HambaNYA. MasyaALLAH......

Begitu banyak Hadits yang menjelaskan mengenai Sholat, antara lain :

Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi. (Al-Munafiqun: 9).

Adapun Maksud mengingat Allah dalam ayat ini adalah salat lima waktu. Maka, barang siapa disibukkan oleh harta perniagaannya, kehidupan dunianya, sawah ladangnya, dan anak-anaknya dari mengerjakan salat pada waktunya, maka ia termasuk orang-orang yang merugi."

Rasulullah saw. bersabda yang artinya, "Amal yang pertama kali dihisab padahari kiamat dari seorang hamba adalah salatnya. Jika salatnya baik maka telah sukses dan beruntunglah ia, sebaliknya, jika rusak, sungguh telah gagal dan merugilah ia." (HR Tirmizi dan yang lain dari Abu Hurairah. Ia berkata, "Hasan Gharib.")

"Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka mengucapkan 'Laa
ilaaha illallah' (Tiada yang berhak diibadahi selain Allah) dan mengerjakan salat serta membayar zakat. Jika mereka telah memenuhinya, maka darah dan hartanya aku lindungi kecuali dengan haknya. Adapun hisabnya maka itu kepada Allah." (HR Bukhari dan Muslim).

Sebagian ulama berkata, "Bahwasanya orang yang meninggalkan salat dikumpulkan dengan empat orang itu karena ia telah menyibukkan diri dengan harta, kekuasaan, pangkat/jabatan, dan perniagaannya dari salat. Jika ia disibukkan dengan hartanya, ia akan dikumpulkan bersama Qarun. Jika ia disibukkan dengan kekuasaannya, ia akan dikumpulkan dengan Firaun. Jika ia disibukkan dengan pangkat/jabatan, ia akan dikumpulkan bersama Haman. Dan, jika ia disibukkan dengan perniagaannya akan dikumpulkan bersama Ubay bin Khalaf, seorang pedagang yang kafir di Mekah saat itu."

Mu'adz bin Jabal meriwayatkan, Rasulullah saw. bersabda, "Barang siapa meninggalkan salat wajib dengan sengaja, telah lepas darinya jaminan dari Allah
Azza wa Jalla." (HR Ahmad).

Umar bin Khattab berkata, "Sesungguhnya tidak ada tempat dalam Islam bagi yang menyia-nyiakan salat."Umar bin Khattab meriwayatkan, telah datang seseorang kepada Rasulullah saw. dan bertanya, "Wahai Rasulullah, amal dalam Islam apakah yang paling dicintai oleh Allah Taala?" Beliau menjawab, "Salat pada waktunya. Barang siapa meninggalkannya, sungguh ia tidak lagi memiliki agama lagi, dan salat itu tiangnya agama."

“Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku’ (dalam keadaan berjamaah).” (Al Baqoroh: 43).Rosululloh telah bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku yang ada di tangan-Nya, ingin kiranya aku memerintahkan orang-orang untuk mengumpulkan kayu bakar, kemudian aku perintahkan mereka untuk menegakkan sholat yang telah dikumandangkan adzannya, lalu aku memerintahkan salah seorang untuk menjadi imam, lalu aku menuju orang-orang yang tidak mengikuti sholat jama’ah, kemudian aku bakar rumah-rumah mereka.” (HR. Bukhori)

Dari Abi Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW didatangi oleh seorang laki-laki yang buta dan berkata, “Ya Rasulullah, tidak ada orang yang menuntunku ke masjid. Rasulullah SAW berkata untuk memberikan keringanan untuknya. Ketika sudah berlalu, Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam memanggilnya dan bertanya, "Apakah kamu dengar adzan shalat?". "Ya", jawabnya. "Datangilah", kata Rasulullah. (HR Muslim 1/452)

Sahabat besar Ibnu Mas’ud rodhiyallohu’anhu berkata tentang orang-orang yang tidak hadir dalam sholat jama’ah: “Telah kami saksikan (pada zaman kami), bahwa tidak ada orang yang meninggalkan sholat berjama’ah kecuali orang munafik yang telah diketahui kemunafikannya atau orang yang sakit”.



"'PANGGILAN YANG KEDUA ADALAH UMROH/HAJI" ujar Ibu

Panggilan ini bersifat halus. Allah memanggil hamba-hambaNya dengan panggilan yang halus dan sifatnya "bergiliran" . Hamba yang satu mendapatkan kesempatan yang berbeda dengan hamba yang lain.Jalannya pun bermacam-macam. Yang tidak punya uang menjadi punya uang, yang tidak merencanakan, ternyata akan pergi, ada yang memang merencanakan dan terkabul.

Ketika kita mengambil niat Haji / Umrah, berpakaian Ihram dan melafazkan 'Labaik Allahuma Labaik/ Umrotan', sesungguhnya kita saat itu menjawab panggilan Allah yang ke dua.
Saat itu kita merasa bahagia, karena panggilan Allah sudah kita jawab, meskipun panggilan itu halus sekali, karena Allah memerintahkan kita melaksanakan Haji / Umrah bagi yang mampu'.
Mata saya semakin berkaca-kaca. .........Subhanallah..... .Alhamdulillah saya datang menjawab panggilan Allah lebih cepat dari yang saya rancangkan................



Lantas apa panggilan yang ketiga...?

"PANGGILAN YANG KETIGA ADALAH MAUT/KEMATIAN" ujar Ibu

Panggilan yang kita jawab dengan amal kita.Pada kebanyakan kasus, Allah tidak memberikan tanda tanda secara langsung, dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan gerakan. Kita hanya menjawabnya dengan amal sholeh. Karena itu manfaatkan waktumu sebaik-baiknya.... Jawablah 3 panggilan Allah dengan hatimu dan sikap yang Khusnul Khotimah...........Insya Allah syurga adalah balasannya.. ...'
Mata saya basah di dalam Masjid Nabawi , saya sujud bertaubat pada Allah....Karena kelalaian saya dalam menjawab panggilanNya......Kala itu hati saya makin yakin akan kebesaranNya, kasih sayangNya dan dengan semangat menyala-nyala, saya mengenakan baju Ihram dan berniat.....Aku menjawab panggilan UmrahMu, ya Allah, Tuhan Semesta Alam........

Senin, 07 Juni 2010

Do’a Untuk Orang Tua

Bismillah..

ألسـلام عليكم ورحمة الله وبركات


Ya Allah,
Rendahkanlah suaraku bagi mereka,
Perindahlah ucapanku di depan mereka.
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan
Lembutkanlah hatiku untuk mereka.

Ya Allah,
Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya
Atas didikan mereka padaku dan
Pahala yang besar
Atas kesayangan yang mereka limpahkan padaku,
Peliharalah mereka
Sebagaimana mereka memeliharaku.

Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan,
atau kesusahan yang mereka derita karena aku,

atau hilangnya sesuatu hak mereka karena perbuatanku,
jadikanlah itu semua
Penyebab rontoknya dosa-dosa mereka,
Meningginya kedudukan mereka dan
Bertambahnya pahala kebaikan mereka dengan perkenan-Mu, ya Allah
sebab hanya Engkaulah
yang berhak membalas kejahatan dengan kebaikan berlipat ganda.

Ya Allah,
Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku,
Izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku.
Tetapi jika magfirah-Mu lebih dahulu mencapai diriku,
Maka izinkahlah aku memberi syafa'at untuk mereka,

sehingga kami semua berkumpul
Bersama dengan santunan-Mu
di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu, ampunan-Mu serta
rahmat-Mu.

Sesungguhnya Engkaulah
yang memiliki Karunia Maha Agung,
serta anugerah yang tak berakhir dan
Engkaulah yang Maha Pengasih Diantara semua pengasih.

****

Mari kita kenang dosa kepada orang tua kita.
Siapa tahu hidup kita dirundung nestapa karena kedurhakaan kita.
Karena kita sudah menghisap darahnya, tenaganya, airmatanya, keringatnya.


Istighfar, istighfarlah
Barangsiapa yang matanya pernah sinis melihat orangtuanya.
Atau kata-katanya sering mengiris melukai hatinya, atau yang jarang memperdulikan dan mendoakannya.
Percayalah bahwa anak yang durhaka siksanya didahulukan didunia ini.

Istighfar yang pernah mendholimi ibu bapaknya.

Astaghfirullahal Adhiim
Astaghfirullahal Adhiim

mohon maaf apabila terdapat kekurangan/kesalahan, karena dangkalnya pengetahuan dalam mendalami Islam sebagai agama yang dicintai. Semua hanya berpulang kepada niat baik dan didasari hati yang ikhlas, tulus, serta niat ingin berbagi.

Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Bermanfaat.
Amiin...Ya Robbal Alamiin


وألسـلام عليكم ورحمة الله وبركات